"Saya selalu percaya bahwa atlet mixed martial arts dibesarkan menjadi para pejuang."
"Saya tidak mengetahui bahwa ia adalah guru honorer di SMA dan bertanding demi gelar juara dunia," ucap Gurdarshan lagi.
Pada waktu yang sama saat melihat Rich bertanding, Gurdarshan Mangat mengetahui rekan senegaranya dari Kanada, Kalib Starnes, juga ikut bertanding.
Gurdarshan mencari alamat sasana tempat Kalib berlatih, yaitu Revolution Fight Team, tetapi awalnya tidak dapat menemukan lokasinya.
"Saya benar-benar akan menyerah, tetapi saya selalu memikirkan momen tersebut," ujar Gurdarshan Mangat.
"Jika saya menyerah, saya mungkin tidak pernah kembali untuk mencarinya lagi, dan mungkin hidup saya tidak akan menjadi seperti ini. Sepuluh tahun kemudian, saya ada di sini," tutur Gurdarshan menambahkan.
Mencapai Titik Terang
Selagi berjuang naik ke puncak divisinya, "Saint Lion" harus melawan depresi setelah beberapa tragedi yang terjadi di keluarganya.
Akan tetapi, Gurdarshan Mangat belajar untuk tetap maju berkat orang-orang terdekat dan kemauannya yang besar.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | onefc.com |
Komentar