"Saya selalu diganggu dan selalu kalah dibandingkan dengan teman saya yang sudah tumbuh besar di SMA."
"Saya selalu menjadi target bagi para pengganggu."
"Saya gagal masuk tim basket, di mana saya selalu menjadi penanggung jawab peralatan basket."
"Saya menjadi anak yang selalu ingin menyenangkan orang lain, tetapi saya hampir selalu tidak percaya diri," tutur Gurdarshan melanjutkan.
Terinspirasi untuk Berkembang
Gurdarshan Mangat menemukan titik balik saat pindah ke Vancouver pada umur 18 tahun.
Gurdarshan pindah demi menjadi seorang akuntan, tetapi akhirnya ia berubah fokus ke semangat baru di dalam hidupnya, berkat seorang figur yang menjadi panutannya.
Sosok tersebut adalah Vice President ONE Championship, Rich Franklin.
Baca Juga: Atlet ONE Championship Indonesia Dukung Inisiasi MMA Menuju Olimpiade
"Saat itu, mixed martial arts-lah yang menemukan saya. Bagian terbesar dari itu adalah karena Rich Franklin saat itu bertanding," kata Gurdarshan Mangat.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | onefc.com |
Komentar