Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anthony dan Jonatan Punya 3 Modal Jelang Indonesia Open 2019

By Nestri Yuniardi - Minggu, 14 Juli 2019 | 19:05 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, merangkul Kento Momota (Jepang) seusai laga final Singapore Open 2019 di Singapore Indoor Stadium, Minggu (14/4).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, merangkul Kento Momota (Jepang) seusai laga final Singapore Open 2019 di Singapore Indoor Stadium, Minggu (14/4).

BOLASPORT.COM - Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie disebut memiliki tiga modal jelang menghadapi Indonesia Open 2019.

Tak bisa dipungkiri lagi bahwa kekuatan tunggal putra Indonesia saat ini tersemat di pundak Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Dalam satu tahun ke belakang, progres dua pebulu tangkis Indonesia yang kini bertengger di jajaran 10 besar dunia tersebut memang paling menjanjikan.

Baca Juga: Jadwal Final US Open 2019 - Peluang Duo Ganda Putra Korea Raih Gelar Ketiga

Anthony dan Jonatan pun memiliki tiga modal yang cukup kuat untuk kembali membuktikan kualitas mereka pada Indonesia Open 2019 minggu depan.

Tiga modal itu berasal dari argumen yang dituturkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti.

Susy Susanti menyebut sudah tiba masanya bagi Anthony maupun Jonatan untuk meningkatkan level mereka.

"Sekarang saatnya mereka menaikkan level dan menempatkan diri di jajaran elite dunia. Sudah seharusnya mereka menuju ke sana,"ujar Susy Susanti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

"Saya rasa persiapan, keyakinan, dan keberanian menjadi modal mereka untuk tampil pada Indonesia Open 2019," kata Susy menambahkan.

Jika diurai lebih jauh, tiga modal tersebut memang bisa jadi bekal utama bagi Anthony dan Jonatan untuk menorehkan sejarah baru pada gelaran Indonesia Open 2019.

Baca Juga: Reuni di 3 Turnamen, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong Masih Nirgelar

1. Persiapan

Jeda turnamen selama satu bulan besar kemungkinan telah dimaksimalkan oleh keduanya untuk terus memperbaiki kelemahan masing-masing.

Pada masa tersebut, Anthony dan Jonatan juga telah menyempatkan diri melakukan aktivitas penyegaran alias refreshing bersama skuad tunggal putra nasional lainnya di Bali.

Di sana, mereka tak hanya berlibur, tetapi juga tetap aktif melakukan sesi latihan fisik.

2. Keyakinan

Keyakinan untuk terus meraih kemenangan sudah pernah dibuktikan Anthony dan Jonatan lewat raihan gelar BWF World Tour yang pernah mereka cicipi.

Anthony memiliki gelar juara Korea Open 2017, Indonesia Masters 2018, China Open 2018, medali perunggu Asian Games 2018, dan gelar runner-up Singapore Open 2019.

Sementara Jonatan, sudah mengantongi medali emas Asian Games 2018, serta dua gelar yang diraih secara back-to-back pada New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019.

Pada Australian Open 2019, Jonatan Christie meraih gelar juara setelah melakoni laga derbi melawan Anthony Sinisuka Ginting.

3. Keberanian

Sebagai pemain yang tergolong masih berusia muda, baik Anthony dan Jonatan sudah seharusnya tak gentar melawan para pemain elite dunia.

Lin Dan (China), Viktor Axelsen (Denmark), dan Kento Momota (Jepang) adalah nama-nama besar yang pernah ditaklukkan oleh Anthony dan Jonatan.

Sementara itu, China Open 2018 sejauh ini menjadi turnamen yang paling diingat oleh kalangan penggemar bulu tangkis Indonesia.

Di China Open 2018, Anthony mulai mendapat julukan sebagai "Giant Killer" lantaran berhasil menundukkan empat juara dunia sekaligus dalam satu turnamen.

Sementara bagi Jonatan, titik balik performanya dimulai sejak Malaysia Open 2019 lalu di mana dia sukses membuat kejutan besar setelah menaklukkan Momota dan Axelsen.

Baca Juga: Absennya Viktor Axelsen Tak Berpengaruh untuk Tunggal Putra Indonesia

Pada turnamen Indonesia Open 2019, Anthony Sinisuka Ginting bakal mengawali perjuangannya dengan melawan wakil China, Lu Guangzu.

Sementara Jonatan Christie rencananya bakal berjumpa dengan Rasmus Gemke (Denmark).

Andai Anthony dan Jonatan mampu terus tampil konsisten, bukan tak mungkin titel kampiun Indonesia Open 2019 dapat digenggam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Kompas.com, BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Seperti Valentino Rossi ke Jorge Lorenzo Dulu, Marc Marquez Beri Panggung ke Pecco Bagnaia untuk Pimpin Ducati Lebih Dulu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136