Tak cuma dua hal itu saja. Fasilitas sekaligus dukungan komprehensif dari segi pelatihan, perencanaan turnamen hingga aspek fisik yang dahulu mereka terima dari BKA saat masih berstatus sebagai pemain pelatnas, kini tak lagi menyelimuti mereka.
Baca Juga: 1 Pasang Ganda Putri Baru Indonesia Bakal Debut pada Vietnam Open 2019
"Sebenarnya, komunikasi adalah masalah utama bagi kami. Kami tidak bisa lancar berbahasa Inggris sehingga hal itu sangat menyulitkan kami saat kami megikuti turnamen di luar negeri," ucap Shin.
"Selain itu, kami tidak memiliki pelatih. Aspek fisik serta porsi latihan kami atur sendiri, sehingga hal itu juga tak bisa dibilang mudah," ujarnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badzine |
Komentar