Pada 2016-2017, Chelsea memulai musim dengan kemenangan atas West Ham 2-1, Watford 2-1, dan Burnley 3-0.
Ujungnya, Si Biru kembali jadi kampiun, kali ini dengan Antonio Conte sebagai komandan di balik tuas ruang kepelatihan.
Liverpool juga kudu mengambil pelajaran soal tahan menahan euforia pada pekan-pekan awal.
Sejarah memperlihatkan kiprah hebat The Reds pada awal musim 1993-1994 dan 1994-1995 tidak menjamin apa-apa di akhir kompetisi.
Saat itu Liverpool juga sukses mengawali Liga Inggris dengan catatan 3 kemenangan beruntun, tapi jeblok di akhir-akhir.
Baca Juga: Hasil Piala AFC 2019, Penjebol Gawang Indonesia di Piala AFF Loloskan Hanoi FC ke Final
Pada 1993-1994, tiga kemenangan The Reds pada start kompetisi diraih atas Sheffield Wednesday 2-0, QPR 3-1, dan Swindon Town 5-0.
Mereka tersungkur di partai keempat saat menjamu Tottenham (1-2).
Sejumlah gejolak pun terjadi. Kemudi kepelatihan terlibat suksesi dari Graeme Souness ke Roy Evans pada medio kompetisi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | liverpoolecho.co.uk, Premierleague.com, Opta Joe |
Komentar