Baca Juga: Marc Marquez Tantang Juara Dunia F1 untuk Berduel dengan Dirinya
Adapun Yamaha memakai mesin berkonfigurasi inline-4, sama seperti Suzuki. Namun, memakai carbon swingarm rupanya adalah gagasan yang sudah lama dimiliki Rossi.
"Saya sudah memintanya berkali-kali. Saya pikir dan saya harap, carbon swingarm dapat membantu kami," ujar Rossi menambahkan.
Serat karbon memang memiliki banyak kelebihan saat diterapkan untuk pembuatan komponen yang permukaannya lebar, contohnya swingarm.
Hal itu seperti diterangkan Direktur Teknologi MotoGP Corrado Cecchinelli dalam wawancara dengan Crash.net pada awal tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Joan Mir Siap Comeback di Sirkuit Misano Usai Pulih dari Cedera
"Untuk level kekakuan tertentu dan mempertimbangkan kekuatan yang dibutuhkan, swingarm akan lebih ringan jika berbahan serat karbon daripada aluminium," kata Cecchinelli.
Material yang ringan berguna untuk mengurangi beban terhadap ban belakang. Ini menjadi perbaikan penting bagi pembalap dengan masalah ban yang mudah aus, seperti Rossi.
Tidak hanya bobot yang lebih ringan, serat karbon juga memberikan kelebihan dalam hal fleksibilitas.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar