Mengomentari perannya dalam mewakili timnas Malaysia dari awal 1970 sampai 1985, Chin Aun menjelaskan, bahwa tidak ada yang tidak diinginkan skuad Harimau Malaya saat tandang termasuk Jakarta.
Ya, keinginan itu disebutkannya adalah kemenangan dan tentunya bisa pulang dengan kepala tegak.
“Meskipun penonton lebih dari 100.000 pada waktu itu, permainan kami berjalan dengan baik,” ujar Chin Aun.
”Soal keamanan, kami diserahkan semua kepada pihak yang bertanggung jawab.”
Baca Juga: Tim yang Disikat Persija Punya Kans Juarai Liga Myanmar Tanpa Kalah
”Yang penting adalah bahwa pemain harus memaksimalkan keterampilan mereka yang ada sesuai intruksi pelatih untuk menghasilkan permainan berkualitas," katanya.
Pria yang menjadi anggota timnas Malaysia saat merebut perunggu sepak bola Asian Games 1974 di Teheran, Iran ini juga punya pesan pentin ke pemain Malaysia.
”Komitmen tinggi dan kekuatan mental sangat penting untuk menghadapi keadaan yang tidak terduga pada laga ini,” ujar Soh Chin Aun.
”Saya percaya bahwa jika semua pemain fokus pada pekerjaan mereka, maka permainan akan menjadi lebih efektif," katanya menegaskan.
Baca Juga: Ini Respons PT Liga Indonesia Baru soal Rusuh Suporter Persik Vs PSIM
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | bharian.com.my |
Komentar