Baca Juga: Persija Pilihan Masa Depan Alfriyanto Nico, Anggota Garuda Select II
Akibatnya AK-37 (Aksi Kelompok Muda U-37) yang menjadi kompetitor K-78 waktu itu layu sebelum berkembang.
Beberapa calon muda seperti Arif Putra Wicaksono, Apung Widadi, Richard Ahmad, dan Rhendi Ariandra gagal lolos di Komite Pemilihan karena alasan tidak memenuhi syarat aktif lima tahun di PSSI.
Akmal menilai kejadian tahun 2016 berpotensi kembali terulang pada Kongres Pemilihan tahun ini.
Baca Juga: Persebaya Umumkan Otavio Dutra Belum Gabung dengan Timnas Indonesia
"Banyak calon-calon yang mendaftar saat ini terbentur syarat di statuta bila diberlakukan utuh," ucap Akmal.
"PSSI akan tetap dikelola pengurus lama. Kalaupun tampak baru hanya ganti casing. Mesinnya tetap.
"Inilah yang membuat mandeknya prestasi PSSI selama ini. Voter punya peran penting menentukan masa depan sepakbola Indonesia," kata Akmal tegas.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | tribunnews.com |
Komentar