Menurut Tommy, Kongres PSSI telah mendapat izin dari FIFA sekalipun waktu pelaksanaannya lebih cepat dari jadwal semula.
"Jadi, awalnya saat kongres 27 Juli lalu beberapa voters meminta dipercepat untuk Kongres Pemilihan, dan itu sudah disetujui. PSSI juga sudah mengirimkan surat ke FIFA tentang hasil kongres tersebut," ucap Tommy, dalam rilis yang dilansir BolaSport.com dari Kompas.
Baca Juga: La Nyalla Mattalitti Menarik Diri dari Kongres Pemilihan PSSI
FIFA memang sempat menyarankan Kongres Pemilihan PSSI digelar sesuai jadwal yang ditentukan sebelumnya yakni Januari 2020.
Akan tetapi, PSSI membalas surat tersebut dan menyatakan alasan mempercepat Kongres Pemilihan adalah kebutuhan akan sosok ketua sangat mendesak.
Seperti yang diketahui, Ketua Umum PSSI periode 2016-2020, Edy Rahmayadi, memutuskan untuk mundur pada Januari lalu.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) yang menggantikan, Joko Driyono, tersangkut masalah perusakan barang bukti sehingga harus dinonaktifkan.
Kini posisi Plt Ketua Umum PSSI dijabat oleh Iwan Budianto yang sebelumnya menjadi wakil dari Edy Rahmayadi.
Selain itu, Indonesia juga membutuhkan Ketua Umum PSSI karena akan menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20 pada 2021.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar