BOLASPORT.COM – Gelandang Yaya Toure mengatakan FIFA tidak cukup banyak berbuat dalam membasmi rasisme sepak bola.
Eks pemain FC Barcelona ini secara tegas mengklaim kalau rasisme dalam sepak bola masih jauh dari kepedulian FIFA.
Yaya Toure pun menegaskam, seharusnya timnas Inggris keluar dari lapangan saat menghadapi nyanyian hinaan monyet.
Insiden itu terjadi saat menjalani laga tandang kontra tuan rumah Bulgaria pada Kualifikasi Piala Eropa 2020, beberapa waktu lalu.
Mantan gelandang FC Barcelona dan Manchester City yang kini berusia 36 tahun itu membuat komentar ini kepada AFP dan dikutip BolaSport.com setelah berprestasi di China.
Baca Juga: Presiden FIFA Tur ke Asia dan Sejarah Tercipta dari Sepak Bola Brunei
Baca Juga: Cetak Gol Lagi, Eks Striker Persija Paling Subur untuk Klub Siprus Ini
Pemain asal Pantai Gading ini mengkritik FIFA setelah klub yang dia bela kini, Qingdao Huanghai meraih tiket promosi ke Liga Super China 2020 pada akhir pekan ini.
Kembali ke kritiknya pada FIFA, Yaya Toure menyebut kemenangan 6-0 timnas Inggris atas Bulgaria di Sofia awal bulan ini dinodai oleh nyanyian rasisme dan itu sangat memalukan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | afp.com |
Komentar