Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIFA Disebut Tidak Pernah Peduli dengan Rasisme Dalam Sepak Bola

By Estu Santoso - Selasa, 29 Oktober 2019 | 08:00 WIB
Mantan pemain Barcelona dan Manchester City asal Pantai Gading, Yaya Toure, bersiap laga bersama klu
Mamet
Mantan pemain Barcelona dan Manchester City asal Pantai Gading, Yaya Toure, bersiap laga bersama klu

Toure, yang meraih tiga gelar Liga Inggris bersama City dan Liga Champions kala membela Barcelona, ​​yakin sudah saatnya para pemain mengambil tindakan lebih tegas.

Baca Juga: Chiangrai United Juarai Liga Thailand 1 2019 Berkat Head To Head

”Mereka harus serius tentang hal itu. Pemain perlu membuat langkah serius tentang hal itu kalau tidak mereka (para pelaku rasisme) akan terus melakukan itu,” kata Toure.

”Mereka harus dikeluarkan dari para pemain yang sedang lapangan.”

Toure pada momen ini juga bicara soal peran pentingnya bagi Qingdao dalam kemenangan 2-0 atas Shanghai Shenxin pada Sabtu (26/10/2019)) pada laga yang hanya dihadiri beberapa ratus penonton.

Kemenangan memastikan klub itu promosi ke Liga Super China 2020.

Namun, Toure yang gabung Qingdao Huanghai per Juli 2019 mengatakan, dia tidak mungkin tetap bersama klub ini tahun depan.

Baca Juga: Liga Belanda – PSV Digulung AZ, Ajax Pesta dan Makin Nyaman di Puncak

”Saya pikir semua ini akan selesai pada Desember 2019 atau Januari 2020. Saya akan pergi, karena saya ingin tantangan lain,” kata Toure, yang bersumpah untuk bermain sampai ia berusia 40 tahun.

”Orang-orang berpikir bahwa saya sudah selesai, tetapi saya belum selesai,” tuturnya.

Toure telah menikmati mantranya pada sepak bola China dan menekankan bahwa dia tidak pernah mengalami segala bentuk diskriminasi di negara ini.

”Ini pengalaman yang menyenangkan karena saya telah melihat orang-orang dengan mentalitas yang berbeda dari Eropa. Baik itu, cara bermain sepak bola, perasaan, dan perilaku mereka di lapangan," kata Toure.

”Ketika saya bermain di stadion, tidak ada yang memojokkan saya karena saya berkulit hitam. Itu budaya yang berbeda, mereka menghormati.”

”Di Eropa, banyak yang enggan menghormati siapa pun,” tuturnya.

Baca Juga: Liga Super China, Anak Asuh Fabio Cannavaro Nyaris Kalah dan Tertekan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : afp.com
REKOMENDASI HARI INI

Pelatih PSS Sleman Salahkan Pemain Usai Dipermalukan PSBS Biak

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X