Ia juga menyebut bahwa seharusnya para pelaku perusakan merasa malu.
Sebab, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dan Surabaya menjadi salah satu calon venue pertandingan.
"Saya meminta kepada aparat mengusut tuntas dalang aksi perusakan Stadion Gelora Bung Tomo ini," ujar Khofifah
"Malu rek, Indonesia mau jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021," tuturnya menandaskan.
Baca Juga: SEA Games 2019 – Lawan Timnas U-23 Indonesia Ini Dimatangkan di Jepang
Baca Juga: FIFA Disebut Tidak Pernah Peduli dengan Rasisme Dalam Sepak Bola
Sementara, manajemen Persebaya diwakili oleh media officer tim, Nanang Priyatno, mengaku sadar akan ada sanksi berat yang menanti tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.
Hanya saja, dirinya berharap Persebaya tak mendapatkan laga usiran dari Stadion Gelora Bung Tomo.
Meski begitu, Nanang tetap pasrah menyerahkan keputusan kepada pihak Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
“Kami berharap tidak mendapat laga usiran," ujar Nanang seperti dilansir BolaSport.com dari TribunJatim.com.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | tribunnnews.com |
Komentar