Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Kota Surabaya, Edi Santoso, menyatakan bahwa saat ini pembenahan sudah dilakukan.
"Kita tangani, kita sudah di Stadion (GBT)," kata Edi, Rabu (30/10/2019).
Edi menyatakan bahwa pihaknya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk memperbaiki semua kerusakan.
Fasilitas yang mengalami kerusakan paling parah adalah rumput lapangan yang terbakar.
Selain itu, lintasan atletik juga harus diganti karena rusak parah.
"Lintasan atletik ini yang termahal, ini kan tidak bisa di-repair. Harus diganti semua," ujar Edi Santoso.
Perusakan fasilitas stadion tersebut sangat disayangkan karena Stadion Gelora Bung Tomo baru saja dibenahi sebagai upaya persiapan menyambut Piala Dunia U-20 2021.
Bahkan tempat duduk pemain pengganti dan lorong pemain yang menjadi sasaran amukan baru saja ditambahkan oleh Pemkot Surabaya selaku pengelola stadion pada awal tahun ini.
"Bench selama ini dari Persebaya, kan lucu, stadion sebesar ini enggak punya bench pemain," tutur Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, Jumat (4/1/2019) yang lalu.
"Penambahan lorong biar pemain keluar-masuk aman," kata Wisnu menambahkan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | tribunnnews.com |
Komentar