"Saya kira bola mati sudah bisa dikatakan bukan masalah kami, meskipun Tira-Persikabo juga kuat bola matinya, asal bukan penalti," kata Rasiman.
Baca Juga: Marcus/Kevin Raup Hadiah Besar dari French Open 2019
"Kami hanya sekali kebobolan di bola mati saat melawan PSS Sleman dan tiga kali penalti yang menurut saya itu keberuntungan," ucap Rasiman.
Selain itu, Rasiman juga berpesan kepada anak asuhnya untuk tenang ketika berusaha merebut bola dari lawan sehingga tak menimbulkan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu.
"Iya, saya hanya ingin anak-anak meminimalkan kesalahan di kotak penalti dan potensi yang bisa membuat wasit menunjuk titik putih," kata Rasiman.
"Selain itu, juga bagaimana komunikasi kiper dengan pemain belakang, saya akan pertegas lagi agar diperkuat," ujar Rasiman.
Baca Juga: Makau Open 2019 - Menangi Laga Perdana, Fadia/Ribka ke Babak Kedua
Sementara itu, sang tamu, Tira-Persikabo datang ke Pulau Garam tanpa kehadiran empat pilar pentingnya.
Hal itu disampaikan sang pelatih, Rahmad Darmawan, pada konferensi pers jelang pra-laga.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar