Mengawali karier di akademi Everton, Lundstram, harus rela menjalani masa pinjaman di berbagai klub kasta bawah seperti Doncaster, Yeovil Town, Leyton Orient, Scunthorpse hingg akhirnya dipermanenkan oleh Oxford United pada 2015.
Takdir membawanya bertemu Chris Wilder yang memboyongnya ke Sheffield United dengan mahar 450.000 pounds pada awal musim 20017-2018.
Kesedihan setelah ditolak masuk tim utama Everton saat masih muda, membawa pemain kelahiran Liverpool itu terus mencoba dan mencoba lagi.
"Penolakan itu (Everton) selalu ada di benak Anda saat mengalami kemunduran, untuk bangkit dan membuktikkan bahwa mereka salah," kata Lundstram.
"Anda tumbuh sebagai pribadi dan sebagai pemain dan mungkin pada saat saya dilepaskan oleh Everton, saya belum siap. Saya tidak memikirkannya saat itu, tetapi melihat ke belakang, mungkin mereka benar," tambahnya.
Lundstram tak bisa menyembunyikan kebahagiaan usai mencetak brace untuk Sheffield di laga kontra Burnley.
‘The Sheff United way’ pic.twitter.com/q7Z0zlvrXQ
— Sheffield United (@SheffieldUnited) 2 November 2019
"Tak bisa digambarkan rasa ini. Anda tak bisa menggambarkan perasaan saat melangah keluar lapangan," ucap Lundstram.
Mungkin itu juga yang dirasakan manajer FPL saat mengetahui Lundstram ada di timnya: tak bisa digambarkan.
John Lundstram adalah bek idaman para manajer FPL saat ini!
Anda bisa membaca seri Liga Inggris MadLad lain di tautan ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar