"Pada paruh musim kedua saya tetap menggunakan motor yang sama," kata Maverick Vinales, dilansir BolaSport.com dari Motorsport Magazine.
Ya, salah satu penyebab Vinales tampil lebih baik adalah dia sabar dan fokus memahami paket motor yang sudah dimiliki alih-alih terus menjajal komponen baru.
Sikap Vinales memang bisa dianggap kontra-produktif apabila melihat kerja keras Yamaha mencari solusi masalah ban belakang serta akselerasi yang lama menghantui.
Sebagai contoh, ketika Valentino Rossi antusias dengan swingarm serat karbon yang dibawa Yamaha pada paruh musim, Vinales malah memilih memakai versi lama.
Baca Juga: Tutorial Mengendarai Motor Yamaha dengan Cepat dari Fabio Quartararo
"Sekarang saya mencoba untuk mengembangkan diri saya sendiri," ucap Vinales menambahkan.
"Jadi bahkan apabila ada komponen baru datang saya akan tetap menggunakan yang lama, mencoba berada di level terbaik, serta memahami motor dengan lebih baik."
Pendapat Vinales tersebut ternyata senada dengan apa yang dikatakan Group Manager Yamaha Takahiro Tsumi.
"Vinales awalnya sangat cepat di semua sirkuit, lalu saat dia kesulitan kami mencoba memperbaiki setelan, tetapi terkadang usaha kami justru menimbulkan kebingungan," ucap Tsumi.
Baca Juga: Gara-gara Hujan Badai, Jadwal MotoGP Australia Bakal Digeser?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsportmagazine.com |
Komentar