Baca Juga: Marc Marquez Sebut Pencapaian Gemilang Musim Ini Akan Sukar Diulang
Hal itulah yang membuat Rossi tak mampu tampil habis-habisan pada setiap balapan.
Sebab, dia terlalu sibuk mengatur konsumsi ban belakang motornya.
Mengenai masalah tersebut, mantan pembalap Aprilia yang pernah berjaya di awal dekade 1990-an, Loris Reggiani, punya pendapat tersendiri.
Kendati tidak menyebutkan alasan khusus soal kemunduran The Doctor, Reggiani melihat kompetisi MotoGP 2019 sebagai permulaan dari akhir karier Rossi.
"Saya melihat bahwa akhir karier Rossi sudah dimulai, ditunjukkan dengan penurunan performa yang cukup tajam," ujar Reggiani, dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Semua bermula di Mugello (MotoGP Italia). Pada musim ini, dia harus melalui Q1, sementara para musim lalu Rossi bisa meraih pole position," kata dia mengimbuhkan.
Namun, Reggiani tak lantas menyimpulkan bahwa Rossi sudah "habis".
Menurut dia, pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut masih belum kehilangan kualitasnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar