"Dia masih bisa bersinar di beberapa seri balapan, seperti di Sepang (MotoGP Malaysia). Kalau saja dia bisa start dari posisi yang lebih bagus, mungkin dia bisa meraih podium," tutur Reggiani.
"Namun, saya rasa dia tidak akan bisa menjadi juara dunia lagi," kata Reggiani lagi.
⚔️ @ValeYellow46 ???? @jackmilleraus
Was this your favourite move of the #MalaysianGP race? Vote for it now to win 2 #MotoGP tickets thanks to @motul! ➡️ https://t.co/JjOy97aOO7#MotulOvertakes pic.twitter.com/Z1Ujs5ctaP
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 5, 2019
Pria berkebangsaan Italia tersebut lantas mengomentari betapa besarnya pengaruh Valentino Rossi pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
"Adalah sebuah kesalahan jika kita tidak melihat Rossi yang kompetitif di ajang ini (MotoGP)," kata dia.
Baca Juga: Menyesal Kehilangan Folger, Yamaha Masih Harapkan Johann Zarco?
Hingga saat ini, Rossi memang belum menunjukkan tanda-tanda akan undur diri dari dunia yang telah membesarkan namanya ini.
Bahkan, terakhir dia membuat perjudian besar dengan mengganti kepala teknisinya agar bisa tampil lebih kompetitif ke depannya.
MotoGP 2019 akan mengakhiri musim kompetisi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 15-17 November mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar