Mereka mendang, menyeret korban, dan merampas tas miliki Fuad.
Beruntungnya, kedua korban bisa menyelamatkan diri ke tempat rekannya yang menginap di Hotel Sungai Wang.
Korban akhirnya mendapat pertolongan dari suporter timnas Indonesia lain dan dua orang fan johor.
Kedua korban diantar ke rumah sakit dan membuat laporan di kantor polisi setempat.
Berdasarkan informasi yang diterima BolaSport.com, menurut keterangan dari Kepala Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Yusron Ambardi, membenarkan ada insiden pemukulan terhadap suporter Warga Negera Indoneisa dan direbut paspornya sehari sebelum pertandingan.
Korban telah menghubungi KBRI untuk meminta perlindungan dan penerbitan surat seperti surat laksana paspor.
Sayangnya, sehari kemudian dihubungi KBRI, korban mungkin sudah kembali ke Indonesia. Tujuan KBRI sendiri ialah untuk proses lanjut bagi perlindungan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | twitter.com/spartacks_spfc |
Komentar