Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kronologi Pengeroyokan Suporter Timnas Indonesia di Malaysia yang Beredar di Media Sosial

By Metta Rahma Melati - Jumat, 22 November 2019 | 11:33 WIB
 Suporter timnas Indonesia saat menyaksikan laga Indonesia Vs Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Suporter timnas Indonesia saat menyaksikan laga Indonesia Vs Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

BOLASPORT.COM - Beredar di media sosial Twitter kronologi pengeroyokan suporter Indonesia di Malaysia versi korban.

Terjadi pengeroyokan fan timnas Indonesia di Malaysia sebelum laga antara skuat Garuda melawan Malaysia pada lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Laga antara timnas Indonesia melawan Malaysia dihelat di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019).

Pertandingan itu dimenangkan oleh Malaysia dengan skor 2-0 atas timnas Indonesia melalui gol Sawafi Rasid pada menit 30 dan 73.

Sehari sebelum laga itu, terjadi pengeroyokan terhadap fan timnas Indonesia oleh segerombol orang.

Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia Kena Tusuk, PSSI: Malaysia Harus Minta Maaf

Kronologi pengeroyokan berdasarkan versi korban beredar di twitter fan Semen Padang, @spartacks_spfc.

Berdasarkan utas dari twitter @spartacks_spfc, pengeroyokan tersebut terjadi satu hari sebelum laga Malaysia melawan timnas Indonesia.

Saat itu korban baru saja makam malam di Jalan Alor bersama rekan-rekannya sekitar pukul 02.00 dini hari.

Mereka kemudian berjalan menuju McDonald's di kawasan Bukit Bintang.

Tiba di lokasi, korban dan seorang bernama Fuad berpisah dengan rombongan lain, karena berbeda tempat menginap.

Korban bersama Fuad menginap di Hotel D'Majestic di Jalan Padu, sedangkan rombongan lain menginap di hotel kawasan Bukit Bintang.

Lalu, korban dan Fuad memesan taksi online untuk menuju hotel mereka menginap.

Menunggu cukup lama taksi online pun datang, Fuad masuk terlebih dulu. Lalu saat korban akan masuk datang segerombol orang berbahasa Melayu.

Mereka mencegat dari belakang, korban dan Fuad dipaksa turun dari taksi online.

Setelah itu, keduanya diintrogerasi dan diminta berbicara bahasa Melayu.

Karena keduanya tidak bisa berbicara bahasa Melayu, mereka diseret dan seperti akan dibawa ke suatu tempat.

Namun korban dan Fuad menolak, saat itu keduanya mendapatkan kekerasan.

Baca Juga: Ultras Garuda Nyatakan Sikap Soal Penangkapan 3 Suporter Indonesia oleh Polisi Malaysia

Mereka mendang, menyeret korban, dan merampas tas miliki Fuad.

Beruntungnya, kedua korban bisa menyelamatkan diri ke tempat rekannya yang menginap di Hotel Sungai Wang.

Korban akhirnya mendapat pertolongan dari suporter timnas Indonesia lain dan dua orang fan johor.

Kedua korban diantar ke rumah sakit dan membuat laporan di kantor polisi setempat.

Berdasarkan informasi yang diterima BolaSport.com, menurut keterangan dari Kepala Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Yusron Ambardi, membenarkan ada insiden pemukulan terhadap suporter Warga Negera Indoneisa dan direbut paspornya sehari sebelum pertandingan.

Korban telah menghubungi KBRI untuk meminta perlindungan dan penerbitan surat seperti surat laksana paspor.

Sayangnya, sehari kemudian dihubungi KBRI, korban mungkin sudah kembali ke Indonesia. Tujuan KBRI sendiri ialah untuk proses lanjut bagi perlindungan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : twitter.com/spartacks_spfc
REKOMENDASI HARI INI

Kabar Baik Hampiri Persib Jelang Lawan Asnawi dkk di ACL 2, Pencetak Gol ke Gawang Kevin Rey Mendoza Didepak

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136