Meski begitu, tidak ada informasi lengkap yang disampaikan PSSI ke Kemenpora hingga kejadian itu viral di media sosial.
Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia Kena Tusuk, PSSI: Malaysia Harus Minta Maaf
Kemenpora langsung mengambil inisiatif untuk berkomunikasi dengan beberapa pejabat KBRI di Kuala Lumpur.
"Sebelum menghubungi KBRI di Kuala Lumpur, kami berusaha secara internal untuk memastikan apakah konten video yang dimaksud itu adalah hoax atau bukan," kata Gatot.
"Dan ternyata informasi yang dimaksud adalah bukan hoax. Konfirmasi ini penting untuk memudahkan memberikan penjelasan lengkap kepada publik," ucap Gatot menambahkan.
Baca Juga: Ultras Garuda Nyatakan Sikap Soal Penangkapan 3 Suporter Indonesia oleh Polisi Malaysia
Lebih lanjut Gatot mengatakan pihak Kemenpora langsung menghubungi Kepala Fungsi Konsuler KBRI di Kuala Lumpur, Yusron B Ambary.
Kemenpora juga menelepon Koordinasi Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI di Kuala Lumpur, Agung Sumirat.
Dalam penjelasannya, Yusron mengatakan memang benar ada suporter timnas Indonesia yang terkena pengeroyokan sebelum pertandingan berlangsung.
Baca Juga: Kedatangan Neymar Akan Hambat Perkembangan Ansu Fati di Barcelona
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar