Dalam podcast sama, opini kedua muncul: keberadaan Mourinho justru menunjukkan progres yang telah dilalui oleh Spurs.
The Lilywhite kini sudah menjadi klub empat besar.
Pochettino dianggap tak mampu memberikan kenaikan tingkat bagi Spurs, plus gagal menyuntikkan mental pemenang setelah melangkah ke final LC atau ketika mulai konsisten di papan atas.
Baca Juga: Jose Mourinho Sebut Tottenham Baru Main Brilian Selama 60-65 Menit
Spurs ingin langkah selanjutnya dengan menjadi juara. Mourinho diharapkan bisa menjadi solusi.
Chelsea pun bukan klub kaya gelar kala Mourinho datang di periode pertama pada 2004-2005.
Bedanya, ketika itu Chelsea benar-benar didukung secara finansial oleh Roman Abramovich.
Mourinho dimanjakan bergelimangnya uang transfer dan bujet gaji tahunan, sehingga bisa mendatangkan pemain yang memang ia butuhkan, berapapun harganya.
Kondisi itu bertolak belakang dengan keadaan Spurs. The Lilywhites terutama CEO Daniel Levy sangat pelit!
Struktur gaji Spurs merupakan salah satu yang paling ramping di Premier League. Mourinho dan Levy bisa jadi akan saling bersitegang di jendela pemain musim panas 2020.
Waktu dan Tekanan
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar