Melalui sosial medianya, Wan Kuzain merasa kecewa dan mendoakan Garuda Malaya muda mendapat hasil terbaik di SEA Games 2019.
"Kecewa tidak bisa mewakili Malaysia di SEA Games 2019. Saya harap semua berjalan baik dan saya bisa ambil bagian, tetapi tidak untuk kali ini."
"Semoga sukses buat tim yang ada di Filipina," tulis gelandang 21 tahun itu melalui twitter.
Gutted to not be able to represent Malaysia in the upcoming SEA Games. I hoped that everything would work out and allow me to take part, but unfortunately it wasn’t meant to be this time. Good luck to the team in the Phillippines! ????????
— Wan Kuzain (@LeKuz7) November 23, 2019
Baca Juga: Klub yang Baru Dibeli Orang Indonesia, Pesta Gol Tandang di Italia
Timnas U-22 Malaysia akan membnuka turnamen dengan menjamu Myanmar di partai perdana SEA Games 2019 cabang sepak bola putra di grup A pada Senin (25/11/2019).
Serupa Kasus Ezra Walian
Kasus yang dialami Wan Kuzain mengingatkan kita kepada kasus Ezra Walian yang juga tidak bisa membela timnas U-23 Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, awal tahun ini.
Ezra Walian dilarang membela Timnas U-23 Indonesia karena dirinya tercatat pernah memperkuat timnas U-17 Belanda musim 2013 pada kompetisi resmi UEFA.
Karena larangan dari FIFA, proses administrasi Ezra untuk ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 Walian ditolak AFC.
AFC sempat meminta dokumen pendukung Ezra berupa sumpah kewarganegaraan, dekret presiden, atau surat ketetapan lain untuk memastikan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar