BOLASPORT.COM - Johann Zarco tampaknya masih belum dapat menerima fakta bahwa dia bergabung dengan Avintia Racing, tim yang dahulu ditolaknya mentah-mentah.
Karier Johann Zarco di MotoGP hampir selesai menyusul bencana yang dialaminya semenjak bergabung dengan tim pabrikan Red Bull KTM pada musim 2019.
Rentetan hasil buruk dan diperparah relasi yang merenggang dengan kubu pabrikan asal Austria tersebut membuat Zarco memilih keluar di tengah jalan.
Zarco dan KTM sepakat memutus kontrak yang sejatinya berusia dua tahun pada akhir musim 2019. Kepergian Zarco dipercepat setelah dia didepak di tengah musim.
Nasib pembalap asal Cannes itu sempat terlunta-lunta setelah balapan terakhir bareng KTM pada seri ke-13 GP San Marino, 15 September silam.
Honda sempat memberi Zarco harapan ketika menyediakan satu tempat di tim satelit, LCR, untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang cedera pada akhir musim.
Zarco pun tidak menyembunyikan hasratnya bergabung dengan Honda. Opsi paling realistis, yaitu bergabung dengan Avintia Racing, ditolaknya secara terang-terangan.
"Saya menginginkan tim dan motor yang bagus. Bagi saya, Avintia bukan tim papan atas," kata Zarco pada November silam, dilansir BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: Sensasi Mengalahkan Marc Marquez Bagaikan Candu bagi Alex Rins
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net, Tuttomotoriweb..com |
Komentar