"Jadi saya justru kehilangan lebih banyak lagi jika di sana [bergabung dengan Avinita]. Saya akan memilih ke Moto2."
Sayangnya, meski mendapat dukungan promotor GP Prancis, apa yang terjadi kemudian tidak seperti yang diharapkan Zarco.
Honda memilih merekrut juara Moto2 2019, Alex Marquez, sebagai pembalap baru di tim pabrikannya.
Keputusan Honda itu membuat kesempatan Zarco bertahan di MotoGP praktis hilang. Sebab, tidak ada lagi kursi pembalap yang tersedia di kelas para raja.
Baca Juga: Casey Stoner: Valentino Rossi Jangan Cuma Berharap Motor 'Gampang' kalau Mau Menang
Namun begitu, secara tiba-tiba Avintia mendepak salah satu pembalapnya, Karel Abraham. Langkah Avintia disinyalir untuk memberi tempat kepada Zarco.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, Zarco pada akhirnya mengonfirmasi kepada Moto Journal bahwa dia akan bergabung dengan Avintia musim depan.
Meskipun, Zarco menegaskan bahwa keputusannya didasari jaminan dari Ducati—pemasok motor tim Avintia— soal dukungan penuh musim depan.
"[General Manager Ducati] Luigi Dall'Igna meminta saya percaya kepadanya, dia meyakinkan saya untuk bergabung dengan Avintia tahun depan," ucap Zarco.
Baca Juga: Valentino Rossi Lakukan Persiapan Sebelum Kendarai Mobil Juara F1
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net, Tuttomotoriweb..com |
Komentar