Wajar jika petinju berusia 34 tahun itu disegani lawan-lawannya.
Bahkan Wilder sering menyebut dirinya sebagai petinju terbaik saat ini.
Hal tersebut dia lontarkan sebagai bentuk meremehkan Joshua.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut 2020 Akan Menjadi Musim Krusial untuk Yamaha
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Joshua dinyatakan menang melalui keputusan mutlak atau unanimous decision usai bertinju selama 12 ronde di Diriyah Arena, Ad Diriyah, Arab Saudi.
Tiga juri dalam laga itu masing-masing memberi kemenangan kepada Joshua dengan skor 119-109, 118-110, dan 118-110.
Kemenangan angka itulah yang kemudian memancing Wilder untuk meremehkan kemampuan bertinju Joshua.
Menurut Wilder, gaya bertinju Joshua sangat monoton sehingga hanya bisa mengungguli Ruiz melalui perhitungan poin.
Wilder juga mengatakan bahwa sejatinya petinju tidak perlu memiliki rasa cinta di atas ring.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar