Sebaliknya, seorang petinju harus bisa tampil brutal untuk menunjukkan dominasi atas sang lawan.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2019 - Ruselli Sumbang Medali Perak
"Joshua sudah berkali-kali bisa menyelesaikannya setelah dia memukul dengan tangan kanan. Saat Anda mencoba memukul dengan tangan kanan, Anda telah mengatasi jarak," ucap Wilder, dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Ketika Anda melakukan pukulan tersebut, Anda tahu bahwa berada di posisi yang tepat untuk melakukan kedua kalinya. Namun, dia sangat ragu, mental Joshua adalah bertahan hidup seperti metode (Wladimir) Klitschko."
Baca Juga: SEA Games 2019 - Praveen Senang Bisa Sumbang Emas dengan Partner Berbeda
"Perbedaannya (dengan saya) adalah mentalitas. Saya adalah 'binatang' buas, pejuang, raja, seorang kaisar, pokoknya semuanya. Jika dia menyebut dirinya seorang raja, dia hanya berada di bayang-bayangnya."
"Ini adalah olahraga brutal dan itulah cara saya memperlakukannya. Saya tidak menunjukkan cinta kepada siapa pun di ring tinju," ucap Wilder melanjutkan.
Lebih lanjut, Deontay Wilder menyayangkan ketidakmampuan Anthony Joshua dalam melakukan revans melalui kemenangan KO.
Padahal, saat dikalahkan Andy Ruiz Jr pada duel pertama, Juni lalu, Joshua keok secara TKO setelah empat kali tersungkur pada ronder ketujuh.
"Apakah ada (orang) yang bisa mengatakan saya bukan yang terbaik di dunia sekarang?" kata Wilder.
Baca Juga: Hasil Undian Ganda Campuran BWF World Tour Finals 2019 Tak Untungkan Indonesia
"Saya sudah memberikan apa yang (penonton) bayar untuk setiap pertandingan, terutama, ketika kami berbicara tentang pertarungan kelas berat."
"Para penggemar datang untuk melihat KO. Mereka datang untuk melihat sesuatu yang dramatis, tubuh tergeletak di atas ring. Itu adalah yang ingin dilihat orang, dan itulah mentalitas saya," kata dia menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar