BOLASPORT.COM - Rusia resmi dijatuhi sanksi larangan tampil di event olahraga internasional selama 4 tahun oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Senin (9/12/2019), vonis larangan tampil di ajang olahraga skala global untuk Rusia diumumkan WADA berdasarkan hasil pertemuan di Lausanne, Swiss.
Sanksi ini diberikan karena otoritas Rusia dianggap memanipulasi data laboratorium kepada penyelidik pada 2019 dan menghalangi proses investigasi skandal doping yang melanda negara tersebut.
WADA menginvestigasi bahwa Rusia menyembunyikan ratusan kasus doping yang dilakoni atlet mereka.
Sanksi 4 tahun itu berarti membuat Rusia tak diperbolehkan mengirim kontingen atau tim nasional mereka ke Piala Dunia 2022 di Qatar dan Olimpiade 2020 di Tokyo.
Baca Juga: RESMI, Penentu Juara Piala Dunia 2006 Dipecat Brescia Hanya Sebulan Melatih
Baca Juga: 3 Lawan Sisa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia dan Asa Sentuhan Pelatih Baru
Meski demikian, atlet asal Rusia yang terbukti tidak tersangkut kasus doping tetap diperbolehkan tampil hanya di bawah bendera netral.
Bendera, lagu kebangsaan, dan tim yang mengatasnamakan Rusia tidak diperbolehkan berkibar, mengalun, dan bertanding di event akbar yang bersangkutan.
Akan tetapi, sanksi ini tidak berlaku untuk partisipasi timnas Rusia di Euro 2020.
Mereka tetap diizinkan bertanding oleh WADA, termasuk tetap memberikan restu untuk Kota St Petersburg sebagai tuan rumah penggelar 4 pertandingan Euro 2020.
Final Liga Champions 2021 juga tetap akan digelar sesuai rencana awal di sana. Kenapa demikian?
"Euro dan Liga Champions bukan termasuk event global multicabang olahraga atau kejuaraan tingkat dunia, melainkan event tunggal berskala regional/kontinental. Jadi, ajang tersebut tidak terpengaruh sanksi ini," tulis pernyataan pihak WADA, dikutip BolaSport.com dari Reuters.
OFFICIAL: Russia have been handed a four-year ban from all global sports by the World Anti-Doping Agency.
The ban means they will miss the 2022 Qatar World Cup. pic.twitter.com/3kjcPfTJLD
— Squawka News (@SquawkaNews) December 9, 2019
Baca Juga: Sochi, Ibu Kota Musim Panas Rusia
Kasus dugaan skandal doping sudah mengemuka sejak investigasi WADA pada 2015 seturut hasil laporan dari Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia.
Atlet Rusia memenangi 33 medali di Sochi, dengan 13 di antaranya adalah emas.
Sejak terkuak kasus itu, Rusia telah diskors untuk berkompetisi di berbagai kejuaraan atletik sebagai sebuah negara.
Otoritas Rusia memiliki waktu 21 hari untuk mengajukan banding terkait sanksi ini kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com, reuters.com |
Komentar