Pun begitu dengan rekan setim Marquez di Repsol Honda, Jorge Lorenzo.
Status sebagai pemegang lima gelar juara dunia seolah tak berbekas setelah Lorenzo tak pernah sekalipun dapat finis di 10 besar.
Tidak heran apabila Honda kemudian mendapat cap sebagai motor tersulit di MotoGP. Keluhan dari Crutchlow dan Lorenzo menjadi bumbu tersendiri.
Pendapat berbeda diutarakan oleh Zarco. Kesan positif didapat Zarco setelah menjajal motor Honda dalam tiga seri terakhir bareng LCR Honda.
Baca Juga: Di Tengah Ancaman Vinales dan Quartararo, Rossi Didukung Legenda Yamaha Terus Membalap di MotoGP
"Orang-orang terus mengatakan motor itu sangat sulit, tetapi itu berasal dari jurnalis," kata Zarco, dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Saya langsung menemukan jiwa sebuah motor buatan Jepang. Saya tidak bilang motor itu mudah, Marc dapat melakukan segalanya karena dia sangat percaya diri.
"Motornya memiliki potensi besar," ucap Zarco memungkasi.
Motor yang dijajal Zarco di LCR adalah RC213V spesifikasi tahun 2018 dan bukan versi terbaru seperti milik Marquez, Lorenzo, ataupun Crutchlow.
Baca Juga: Daripada Membelot ke Ferrari, Bos Mercedes Lebih Pilih Pindah ke Mars
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Gazzetta.it |
Komentar