8. Di Zijian dan Wang Chang (China) - 18 tahun
Babak pertama French Open 2019 menjadi momen menegangkan bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah kalah 19-21 pada gim pertama.
Di Zijian dan Wang Chang menjadi lawan Minions saat itu. Kendati pada akhirnya kalah, Di/Wang telah membuktikan bahwa mereka bukan pemain muda yang bisa dianggap enteng.
Di dan Wang sendiri sudah dipercaya tampil di level senior. Alhasil, posisi mereka dalam ranking dunia BWF pun telah naik ke peringkat 33.
Wang Chang and Di Zijian #BadmintonWJC2017 pic.twitter.com/Se7x4V8w04
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) October 22, 2017
9. Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin (Indonesia) - 18 tahun
Kombinasi antara bakat dan kerja keras, kira-kira begitulah manajer tim PB Djarum Fung Permadi mendeskripsikan duet Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando.
Leo dan Daniel mencuri perhatian dengan prestasi impresif keduanya sepanjang tahun 2019.
Tak kurang empat gelar mereka rebut tahun ini. Termasuk dari Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia Junior ketika mereka mengalahkan Di Zijian dan Wang Chang di final.
Leo dan Daniel pun masuk dalam nominasi pemain paling menjanjikan dalam anugerah penghargaan pemain terbaik BWF 2019.
PBSI sendiri telah mempromosikan Leo/Daniel ke kelas utama Pelatnas 2020. Indonesia Masters 2020 rencananya akan menjadi panggung pertama mereka tahun depan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, bwfbadminton.com |
Komentar