"Saya benci kehidupan ini dan saya berusaha melakukan yang terbaik untuk kembali bangkrut.
"Saya diusir dari rumah ayah saya. Saya kehabisan uang dan tidak bisa mendapatkan pekerjaan layak karena semua yang saya lakukan cuma buang-buang waktu dengan membalap.
"Berikut beberapa nasihat untuk semua orang yang berpikir tidak akan pernah berhasil menjadi pembalap dengan bekerja keras. Jika Anda ingin menang, bayar dengan uang."
"Mereka membiarkan Marc Marquez menjuarai Moto2 meski berbuat curang dengan ECU-nya.
"Ketika tim Tom Luthi pergi untuk melakukan protes, mereka menyuruhnya diam karena Spanyol membutuhkan seorang juara baru.
"Mereka membiarkan Rossi memenangkan semua kejuaraan 500cc dengan memberinya ban yang dibuat secara khusus untuk setiap sirkuit.
"Mereka menggunakan helikopter untuk mengangkut ban dari pabrik hanya untuk Rossi sehingga dia bisa memenangkan balapan.
"Semua yang Anda lihat palsu. Jangan percaya apapun yang Anda lihat. Mereka mengontrol siapa yang memenangkan balapan dan siapa yang tidak.
"Saya sangat marah. Saya punya 100 cerita lain seperti ini.
"Saya menyerah. Saya berencana kembali balapan pada September nanti, tetapi saya tidak dapat mengambil omong kosong ini lagi dari FIM.
"Ini menghancurkan hidup saya sampai saya berharap saya sudah mati. Saya benci kehidupan ini. Perset*n dengan Anda FIM."
Ini bukan pertama kalinya Anthony West mengeluarkan tuduhan serius kepada FIM. Tahun lalu dia juga melakukan hal yang sama akibat usaha FIM mencegahnya tampil di Brasil.
Pun demikian dengan kasus doping. West pernah tersandung masalah serupa pada 2013 hingga mendapat skors selama 18 bulan.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Ingin Marc Marquez Membalap untuk Ducati pada 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPone.com |
Komentar