Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ikut Ramaikan Ulang Tahun Pasoepati dan Kota Solo
Gianni Infantino yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Jendral UEFA menurut Football Leaks, menjadi orang di balik skandal FFP Manchester City.
Hal ini didasarkan pada bocoran email Infantino dan Chariman Man City, Khaldoon Al Mubarak.
Infantino mengatur sedemikian rupa hasil audit keuangan Man City agar klub tidak melanggar aturan FFP.
Selain Man City, laporan Der Spiegel juga mencatut klub kaya lainnya, Paris Saint-Germain.
Sama dengan City, PSG juga melakukan penggelembungan dana sponsor dan berkat bantuan Infantino mereka juga lolos dari hukuman karena melanggar aturan FFP.
Rui Pinto the man who downed Manchester city, he accessed 70 million documents to exppose city's financial fair plat rules. pic.twitter.com/NEO261tkrZ
— Mohamed Abdirizak (@cagayare4) 15 February 2020
Whistleblowers like @RuiPinto_FL help rebuild rule of law and enable citizens take back ownership of their rights. And now he is in jail. Kleptocracies are scared of people like Pinto. #FREERUIPINTO #LuandaLeaks #FootballLeaks #MaltaFiles pic.twitter.com/Yp1kwJrvWd
— Free Rui Pinto (@XEunomieX) 15 February 2020
Football Leaks adalah sebuah media yang didirikan pada 2015 oleh seorang pria bernama Rui Pinto.
Kini, Rui Pinto berada di penjara sejak Maret 2019 akibat tuduhan peretasan, sabotase dan penipuan.
Der Spiegel menyebut terdapat 70 juta dokumen yang diretas dari berbagai klub oleh Rui Pinto sejak tahun 2016.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Der Spiegel, Uefa.com, Mancity.com |
Komentar