Beberapa peraturan baru diberlakukan kali ini, termasuk kelonggaran pemain untuk tidak bersalaman dengan lawan, wasit, dan hakim servis.
Kegiatan welcome dinner juga ditiadakan untuk menghindari kegiatan berkumpul.
Baca Juga: Tekad Cheam June Wei Usai Kalahkan Jonatan Christie pada Final Kejuaraan Beregu Asia 2020
Selain itu, turnamen Kejuaraan Beregu Asia 2020 digelar tanpa penonton masyarakat umum.
Yang boleh masuk hanya panitia, pemain, ofisial, dan undangan khusus.
Sekretaris Jendral PP PBSI, Achmad Budiharto, mengapresiasi undangan dan dukungan dari KBRI di Manila.
"Kami berterima kasih kepada tim KBRI di Manila yang menguasai Rizal Memorial Stadium seolah-olah hanya Indonesia yang punya suporter," kata Budiharto.
"Indonesia menjadi satu-satunya negara yang bisa tiga kali berturut-turut menjadi juara Asia, dan semoga tim putri bisa menyusul jejak tim putra. Namun, kita tidak boleh terlena karena akan ada event lebih besar seperti All England Open 2020, Piala Thomas dan Uber 2020, serta Olimpiade Tokyo," tuturnya melanjutkan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar