"Sulit dijelaskan, tetapi babak pertama aliran bola terlalu lambat, tidak ada pergerakan, sehingga lawan melakukan pressing, memenangi bola dan bahkan mencetak gol," tambahnya.
Baca Juga: Perasaan Serupa dari Tiga Wonderkid Persebaya Jelang Liga 1 2020
Selain tak mengalirkan bola secara cepat, Sarri juga mengkritisi pemain yang tidak memiliki agresivitas ketika menyerang.
"Kami tidak memiliki determinasi dan agresivitas saat menyerang, dan selama 15 menit kami juga buruk dalam bertahan."
"Babak kedua lebih baik, tapi tidak cukup untuk memenangi sebuah laga Liga Champions. Saya tak mengerti (pemain tak menerapkan aliran bola cepat). Ini adalah fundamental, kami akan terus mengasahnya, cepat atau lambat pemain akan punya konsep ini di kepala mereka," ujarnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Komentar