Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sarriball Dinilai Tidak Pas dengan Gaya Main Cristiano Ronaldo

By Bagas Reza Murti - Jumat, 28 Februari 2020 | 16:17 WIB
Kedipan mata pelatih Juventus, Maurizio Sarri, kepada Cristiano Ronaldo dalam laga kontra Verona pada Sabtu (21/9/2019).
DOK SKY SPORTS
Kedipan mata pelatih Juventus, Maurizio Sarri, kepada Cristiano Ronaldo dalam laga kontra Verona pada Sabtu (21/9/2019).

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Juventus dan Napoli, Emanuele Giaccherini menilai gaya bermain Maurizio Sarri atau biasa disebut Sarriball tak cocok untuk dimainkan Cristiano Ronaldo di Juventus.

Juventus kalah dari Lyon 0-1 pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Pasca-pertandingan, Maurizio Sarri mengeluh jika para pemainnya tak mengalirkan bola secara cepat.

Mantan pemain Juventus dan Napoli, Emanuele Giaccherini punya penilaian tersendiri mengenai kondisi tersebut.

Pemain yang kini membela klub Serie B, Chievo Verona itu menyatakan gaya bermain Sarri tak cocok diterapkan di Juventus yang memiliki Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Shopee Liga 1 2020 - Daftar 30 Pemain Madura United, 2 Nama Tenar Tersingkir

"Klub sudah memilih langkah spesifik untuk memanggil pelatih yang punya dasar sepak bola passing cepat yang sudah terbukti di Napoli," kata Giaccherini dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.

"Hal tersebut sulit diterapkan di Juve, karena mereka punya Ronaldo yang punya gaya bermain sendiri. Anda tak bisa memintanya untuk melakukan perubahan," tambahnya.

Menurut Giaccherini, Juventus telah berkembang selama bertahun-tahun sebagai tim yang memainkan berbagai macam gaya permainan.

Ini adalah masalah tersendiri buat Sarri, dan bagi Giaccherini Mario Mandzukic lebih cocok bermain ketimbang Ronaldo di Juventus.

"Sarri menderita karena tim ini telah dibangun selama bertahun-tahun dengan bermain banyak tipe permainan yang berbeda."

"Dalam pandangan saya Mandzukic lebih ideal tetapi klub telah mengambil pilihan lain," ujarnya.

Baca Juga: Pertengahan April, Persib Dihadapkan Empat Laga Berat Secara Beruntun di Liga 1 2020

Giaccherini memaklumi rasa frustrasi Maurizio Sarri pada laga melawan Lyon.

Sarri tak bisa mengerti pemainnya yang tak menjalankan taktik aliran bola cepat.

"Juve memainkan tempo yang lambat, mereka tida melakukan sentuhan satu-dua, karena ada perbedaan kualitas antara pemain Juve dan Napoli (karena Sarri menerapkan Sarriball di Napoli sebelumnya," ujarnya.

"Bianconeri punya pemain yang bisa mengubah permainan, sementara Napoli lebih ke usaha seluruh tim. Juve memainkan Ronaldo, jadi Sarri harus beradaptasi seterusnya," tambahnya.

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengeluhkan para pemain Juventus yang sangat lambat mengalirkan bola sehingga tak ada peluang berarti yang membahayakan gawang Lyon.

"Saya tak mengerti pemain gagal paham pentingnya mengalirkan bola secara cepat," ujar Sarri dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.

"Sulit dijelaskan, tetapi babak pertama aliran bola terlalu lambat, tidak ada pergerakan, sehingga lawan melakukan pressing, memenangi bola dan bahkan mencetak gol," tambahnya.

Baca Juga: Perasaan Serupa dari Tiga Wonderkid Persebaya Jelang Liga 1 2020

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
TWITTER.COM/10BETSPORTS
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri.

Selain tak mengalirkan bola secara cepat, Sarri juga mengkritisi pemain yang tidak memiliki agresivitas ketika menyerang.

"Kami tidak memiliki determinasi dan agresivitas saat menyerang, dan selama 15 menit kami juga buruk dalam bertahan."

"Babak kedua lebih baik, tapi tidak cukup untuk memenangi sebuah laga Liga Champions. Saya tak mengerti (pemain tak menerapkan aliran bola cepat). Ini adalah fundamental, kami akan terus mengasahnya, cepat atau lambat pemain akan punya konsep ini di kepala mereka," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
REKOMENDASI HARI INI

Performa Barcelona Disebut Lionel Messi Spektakuler, Hansi Flick Merasa Terhormat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X