Menurut Direktur Turnamen PP Pelti, Susan Soebakti, pihaknya sudah membicarakan semua dengan ITF dan juga sudah mendapatkan arahan dari ITF.
"ITF sebagai penyelenggara telah mengirimkan arahannya kepada kami. Kami menaruh hand sanitizer di lapangan dan beberapa tempat lainnya. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Susan.
Baca Juga: Tim Indonesia SIapkan Pemain Berusia 16 Tahun Saat Jumpa Kenya di Piala Davis
Tidak hanya Susan yang menjelaskan untuk tidak perlu khawatir, Martin Oostuyshen selaku supervisor ITF juga menjelaskan pihaknya sangat sadar akan hal ini.
"Saat ini, kami sadar dengan situasinya, tapi tidak perlu panik dan semua yang terlibat di turnamen ini aman serta dalam kondisi sehat," kata Oostuyshen.
Pertandingan antara Indonesia melawan Kenya sendiri rencananya akan dilangsungkan pada 6-7 Maret 2020 di Stadion Tenis GBK, Jakarta.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Pastikan Liga 1 Putri 2020 Bakal Segera Bergulir
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar