Menurut Ezpelata, pihaknya akan berbicara kepada Presiden FIM untuk kemungkinan menunda upacara pemberian hadiah kepada pemenang balapan musim 2020.
Pemberian hadiah dijadwalkan pada 21-22 November. Tetapi, Dorna berencana menggelar balapan pada tanggal tersebut.
Ezpeleta mengungkapkan bahwa pihaknya akan berusaha menggelar MotoGP di Amerika Serikat dan memajukan seri balap Spanyol di Aragon untuk mengurangi jeda balapan.
Namun, rencananya ini terkendala masalah logistik dengan pemberitahuan singkat satu bulan kepada para tim.
Akibatnya, GP Aragon telah dimajukan hanya dalam satu minggu (25-27 September) untuk mengakomodasi GP Thailand yang dijadwalkan ulang pada 2-4 Oktober.
Dari situ, akan ada jeda selama sepekan bagi pembalap dan tim sebelum tiga seri balap di Jepang, Australia, dan Malaysia.
Baca Juga: Walau Lama Tak Menang, Sumbangsih Valentino Rossi Masih Dibutuhkan Yamaha
Sementara itu, kalender balap MotoGP 2020 sudah dirilis ulang. Ezpeleta mengakui bahwa gangguan lebih lanjut dari wabah virus corona adalah larangan perjalanan dari negara tertentu yang dapat memaksa perubahan lebih lanjut.
"Segalanya masih mungkin. Yang paling penting bagi kami adalah memiliki solusi bersama," ujar Ezpelata.
"Kami selalu mengatakan bahwa Dorna dalam perjanjian dengan IRTA (International Race Teams Association) dan FIM adalah perusahaan yang menggelar balapan dan ini adalah kewajiban kami meskipun ada hal-hal lain."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar