Selain Jonatan, dua wakil Indonesia lainnya yakni Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) juga gagal melangkah jauh.
Anthony yang menempati posisi unggulan keempat keok di tangan Rasmus Gemke (Denmark) dengan skor 14-21, 18-21.
Sementara itu, pasangan unggulan kedelapan Greysia/Apriyani tak berkutik menghadapi Chang Ye-na/Kim Hye-rin (Korea Selatan).
Mereka kalah dengan skor 17-21, 15-21.
Baca Juga: All England Open 2020 - Sudah Tua tetapi Masih Tangguh, Lin Dan Dipuji Wakil Thailand
Dari nomor ganda campuran, pasangan unggulan ketujuh asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dibuat mati kutu oleh wakil Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Dalam tempo 33 menit, Chan/Goh berkemas dari Arena Birmingham karena kalah dengan skor 16-21, 11-21.
2. Juara bertahan langsung temui ujian berat
Tahun ini, empat juara bertahan All England Open datang berkompetisi untuk mempertahankan gelar mereka.
Satu-satunya juara bertahan yang urung kembali ke Arena Birmingham pada tahun ini ialah pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF Tournament Software |
Komentar