Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

All England Open 2020 - 5 Fakta Menarik Hari Pertama versi BolaSport

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 12 Maret 2020 | 17:05 WIB
Berita bulu tangkis internasional.
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Berita bulu tangkis internasional.

BOLASPORT.COM - Turnamen All England Open 2020 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, 11-15 Maret, telah menyelesaikan hari pertama penyelenggaraan kemarin.

Selain menyajikan pertandingan bulu tangkis kelas dunia dari para kontestan, hari pertama penyelenggaraan All England Open 2020 juga diisi dengan rangkaian kejutan dan para pemain yang mundur saat tengah bertanding.

Hal-hal itulah yang menjadikan All England Open 2020 sangat menarik untuk diikuti.

Apalagi, turnamen ini merupakan turnamen BWF World Tour Super 1000 terakhir yang masuk ke dalam perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: All England Open 2020 - Persiapan Maksimal, Chen Yufei Siap Pertahankan Titel

Tentu, persaingan antar para pemain untuk menjadi yang terbaik berlangsung kian sengit.

Bahkan, sejumlah juara bertahan All England Open nyaris terjungkal pada babak kesatu setelah mendapat perlawanan sengit dari lawan masing-masing.

Berikut lima fakta menarik dari hari pertama penyelenggaraan All England Open 2020 versi BolaSport.

1. Pemain unggulan mulai berguguran

Menyandang status unggulan sejatinya memberi keuntungan bagi pemain.

Sebab, mereka akan menjumpai lawan yang relatif mudah dan peringkat dunianya berada di bawah.

Akan tetapi, hal itu tidak melulu berbanding lurus di atas lapangan.

Pada babak kesatu, ada lima unggulan yang tersingkir karena tak mampu meraih kemenangan.

Baca Juga: Hasil All England Open 2020 - Ditekuk Wakil Malaysia, Jonatan Tersisih

Pemain unggulan pertama yang angkat kaki dari Arena Birmingham ialah wakil tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.

Diplot sebagai unggulan keenam, Jonatan kalah dari Lee Zii Jia (Malaysia) dua gim langsung dengan skor 15-21, 13-21.

Pun demikian dengan pemain tunggal putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus, yang berstatus unggulan kedelapan.

Ng ditundukkan Kenta Nishimoto (Jepang) juga secara straight game dengan skor 18-21, 15-21.

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat bertanding melawan Chang Ye-na/Kim Hye-rin (Korea Selatan) pada babak kesatu All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat bertanding melawan Chang Ye-na/Kim Hye-rin (Korea Selatan) pada babak kesatu All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020).

Selain Jonatan, dua wakil Indonesia lainnya yakni Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) juga gagal melangkah jauh.

Anthony yang menempati posisi unggulan keempat keok di tangan Rasmus Gemke (Denmark) dengan skor 14-21, 18-21.

Sementara itu, pasangan unggulan kedelapan Greysia/Apriyani tak berkutik menghadapi Chang Ye-na/Kim Hye-rin (Korea Selatan).

Mereka kalah dengan skor 17-21, 15-21.

Baca Juga: All England Open 2020 - Sudah Tua tetapi Masih Tangguh, Lin Dan Dipuji Wakil Thailand

Dari nomor ganda campuran, pasangan unggulan ketujuh asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dibuat mati kutu oleh wakil Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Dalam tempo 33 menit, Chan/Goh berkemas dari Arena Birmingham karena kalah dengan skor 16-21, 11-21.

2. Juara bertahan langsung temui ujian berat

Tahun ini, empat juara bertahan All England Open datang berkompetisi untuk mempertahankan gelar mereka.

Satu-satunya juara bertahan yang urung kembali ke Arena Birmingham pada tahun ini ialah pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota.

Pebulu Tangkis Tunggal Putra Jepang, Kento Momota, berbicara dalam konferensi pers, Jumat (6/3/2020).
J SUGAWARA/BADMINTON MAGAZINE
Pebulu Tangkis Tunggal Putra Jepang, Kento Momota, berbicara dalam konferensi pers, Jumat (6/3/2020).

Momota terpaksa absen karena cedera mata yang didapat dari kecelakaan lalu lintas di Malaysia, Januari lalu, belum 100 persen pulih.

Meski begitu, predikat juara bertahan rupanya malah menyulitkan sebagian besar pemain untuk tampil lepas dan optimal.

Berdasarkan catatan BolaSport.com, hanya Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang mampu melewati babak kesatu dengan kemenangan straight game.

Juara bertahan ganda putri asal China itu mengalahkan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) dengan skor 21-11, 21-12.

Baca Juga: All England Open 2020 - Anthony Ginting Kecewa 5 Kali Gagal Lewati Babak Pertama

Sementara itu, Chen Yufei (China), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) harus menjalani rubber game sebelum bisa meraih kemenangan.

Chen mengatasi wakil tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, dengan skor 14-21, 21-14, 15-21, sedangkan Ahsan/Hendra memenangi laga sengit kontra pasangan ganda putra Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.

The Daddies menang dengan skor 12-21, 21-13, 25-23.

Sementara itu, Zheng/Huang mengalahkan wakil ganda campuran India, Pranaav Jerry Chopra/Reddy N Sikki, dengan skor 21-13, 11-21, 21-17.

Baca Juga: All England Open 2020 - Permainan yang Terbaca jadi Biang Kekalahan Greysia/Apriyani

3. Dua kontestan retired dari pertandingan

Seperti turnamen pada umumnya, All England Open 2020 juga tak lepas dari drama cedera.

Bahkan, sejak hari pertama penyelenggaraan, sudah ada dua kontestan yang terpaksa mundur alias retired dari pertandingan.

Kontestan pertama yang mundur ialah wakil ganda putri tuan rumah, Jenny Moore/Victoria Williams.

Duet Moore/Williams memutuskan retired saat sedang tertinggal 4-5 pada gim kesatu dari Ashwini Ponnappa/Reddy N Sikki (India).

Baca Juga: All England Open 2020 - Usai Kalahkan Jonatan, Lee Zii Jia Ungkap 2 Kalimat

Kontestan berikutnya yang mengambil retired ialah pemain tunggal putra India, Parupalli Kashyap.

Kashyap mundur pada gim kesatu dengan skor 0-3.

Keputusan suami pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal, itu, memberi keuntungan besar bagi wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito.

4. Duel Shesar versus Kashyap jadi yang tercepat

Pengunduran diri pemain tunggal putra India, Parupalli Kashyap, saat tertinggal 0-3 pada gim pertama dari Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) membuat laga itu menjadi yang tercepat selesai.

Dilansir dari BWF Tournament Software, pertandingan tersebut cuma berlangsung satu menit.

Baca Juga: Hasil Lengkap All England Open 2020 - 9 Wakil Maju ke Babak Kedua

5. Laga Ellis/Langridge versus Di/Wang jadi yang terlama

Berbanding terbalik dengan pertandingan Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) kontra Parupalli Kashyap (India), laga antara wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Chris Langridge, dan pasangan ganda putra China, Di Zi Jian/Wang Chang, justru menjadi yang paling lama.

Duel sengit yang berjalan selama tiga gim itu baru selesai setelah 1 jam 16 menit.

Adapun pasangan yang tampil sebagai pemenang ialah Ellis/Langridge.

Mereka mengalahkan Di/Wang dengan skor 21-18, 13-21, 21-16.

Baca Juga: Jadwal All England Open 2020 - Ahsan/Hendra Hadapi Ulangan Final Kejuaraan Dunia, Shesar Jumpai Penakluk Anthony

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com, BWF Tournament Software

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
36
83
2
Arsenal
36
68
3
Newcastle United
36
66
4
Manchester City
36
65
5
Chelsea
36
63
6
Aston Villa
36
63
7
Nottingham Forest
36
62
8
Brentford
36
55
9
Brighton & Hove Albion
36
55
10
AFC Bournemouth
36
53
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
35
82
2
Real Madrid
35
75
3
Atletico Madrid
35
70
4
Athletic Bilbao
35
64
5
Villarreal
35
61
6
Real Betis
35
58
7
Celta Vigo
35
49
8
Rayo Vallecano
35
47
9
Mallorca
35
47
10
Osasuna
35
45
Klub
D
P
1
SSC Napoli
36
78
2
Inter
36
77
3
Atalanta
36
71
4
Juventus
36
64
5
Lazio
36
64
6
Roma
36
63
7
Bologna
36
62
8
AC Milan
36
60
9
Fiorentina
36
59
10
Como
36
48
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
171
2
A. Marquez Gresini Racing
149
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
85
5
F. Di Giannantonio Team VR46
74
6
J. Zarco Team LCR
72
7
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
56
8
F. Aldeguer Gresini Racing
48
9
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
46
10
A. Ogura Trackhouse Racing Team
43
Close Ads X