Herry menganggap Endo/Watanabe bisa dikalahkan asal punya serangan mematikan dan kondisi fisik yang prima.
"Kalau mau ambil poin dari mereka harus membunuh—harus menyerang. Nggak bisa kita dapat poin secara gratis, menunggu kesalahan mereka," kata Herry.
"Jadi benar-benar harus membunuh, makanya tenaga dan fisik harus fresh dan nggak boleh kendor," imbuh pelatih yang sudah mengabdi di pelatnas sejak 1993.
Baca Juga: Kekalahan Ahsan/Hendra Disebut karena Faktor Selalu Main 3 Gim
Baca Juga: Endo Bongkar Peran Watanabe dalam Kemenangan atas Marcus/Kevin di Final All England Open 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar