Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dengan Level Performa di All England 2020, Marcus/Kevin Bisa Putus Tren Kekalahan dari Endo/Watanabe

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 18 Maret 2020 | 08:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada semifinal All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (14/3/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada semifinal All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (14/3/2020).

BOLASPORT.COM - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dipercaya bisa mengalahkan sang rival dengan level permainan seperti di All England Open 2020.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mengubur mimpi meraih gelar juara dari All England Open untuk yang ketiga kalinya.

Impian pasangan ganda putra andalan Indonesia itu buyar setelah tumbang pada partai final All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2020).

Marcus/Kevin tumbang dalam duel sengit menghadapi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) dengan skor akhir 18-21, 21-12, 19-21.

Endo/Watanabe memang berhasil membuat Marcus/Kevin frustrasi dengan pertahanan mereka yang kuat. Berkali-kali smes keras dari Minions mereka patahkan.

Selain itu, pergerakan kok yang lebih lambat di lapangan memberikan keuntungan bagi Endo/Watanabe yang memilih posisi bertahan.

Permainan Marcus/Kevin sebenarnya tidak bisa dibilang buruk. Pada gim pamungkas mereka sanggup memberikan tekanan hingga bangkit dari ketertinggalan skor jauh.

Dua kali Marcus/Kevin sanggup mengejar keunggulan besar Endo/Watanabe saat itu, yaitu dari 0-6 menjadi 5-6 dan 9-14 menjadi 15-15.

Baca Juga: Demi Kebaikan, Ahsan/Hendra Rela Jalani Karantina yang 'Membosankan'

Marcus/Kevin juga sempat berbalik unggul pada poin kritis 19-18 namun tumbang karena kehilangan tiga poin terakhir pertandingan.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, sudah cukup puas dengan penampilan Marcus/Kevin. Menurut Herry, Marcus/Kevin sudah tampil habis-habisan.

"Menurut saya mereka sudah habis-habisan, sudah maksimal kemarin," kata Herry, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Cuma ada unsur hokinya juga, kemudian pada poin-poin akhirnya agak kurang sabar, kurang tenang sedikit. Khususnya Kevin yang terlalu buru-buru di depan," imbuhnya.

Baca Juga: Sebelum All England Open 2020, Hanya Sekali Minions dan Daddies Disingkirkan Lawan yang Sama

Kekalahan pada final All England Open 2020 memperpanjang rekor buruk Marcus/Kevin setiap kali berhadapan dengan Endo/Watanabe.

Dalam rekor pertemuan mereka menghadapi Endo/Watanabe, Marcus/Kevin menang dua kali dan selalu kalah dalam delapan pertandingan terakhir.

Herry IP percaya permainan Marcus/Kevin sudah membaik. Dengan level permainan seperti di final All England Open 2020 itu, Herry percaya anak asuhnya bisa menang.

"Saat final kemarin menurut saya ini yang paling maksimal. Paling mendekati dan memungkinkan untuk memenangkan pertandingan," kata Herry.

Baca Juga: Pelatih Beri Pesan kepada Praveen/Melati Setelah Jadi Juara All England Open 2020

Herry menganggap Endo/Watanabe bisa dikalahkan asal punya serangan mematikan dan kondisi fisik yang prima.

"Kalau mau ambil poin dari mereka harus membunuh—harus menyerang. Nggak bisa kita dapat poin secara gratis, menunggu kesalahan mereka," kata Herry.

"Jadi benar-benar harus membunuh, makanya tenaga dan fisik harus fresh dan nggak boleh kendor," imbuh pelatih yang sudah mengabdi di pelatnas sejak 1993.

Baca Juga: Kekalahan Ahsan/Hendra Disebut karena Faktor Selalu Main 3 Gim

Baca Juga: Endo Bongkar Peran Watanabe dalam Kemenangan atas Marcus/Kevin di Final All England Open 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : badmintonindonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Kylian Mbappe Tak Peduli Main di Kiri, Kanan, atau Tengah: Yang Penting Cetak Gol buat Real Madrid!

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136