Atlet tersebut mulai menunjukkan gejala setelah kembali ke Taiwan.
Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2020 Ditunda Penyelenggaraannya hingga Agustus
"Sehari setelah kembali, dia merasakan sakit pada mata dan mengalami pusing-pusing sehingga harus mencari bantuan medis. Dia tidak kembali ke sekolah, tetapi 33 orang yang melakukan kontak dengannya diminta melakukan karantina mandiri di rumah," demikian tulis laporan di Taiwan News.
Atlet tersebut menjadi pasien ke-114 Taiwan.
Baca Juga: Lee Chong Wei Ungkap Kepanikan Warga Malaysia Saat Diberlakukan Lock Down
Wakil manajer Pusat Komando Epidemi Taiwan CECC, Zhuang Renxiang, tidak menyebut secara pasti kondisi para pemain Taiwan seperti Tai Tzu Ying yang menjadi juara All England Open 2020 nomor tunggal putri, selain bahwa dia harus menjalani karantina.
"Dia harus dikarantina di rumah," kata Zhuang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Yahoo News |
Komentar