BOLASPORT.COM - Tim pelatih Persebaya Surabaya tetap memberikan tugas latihan mandiri kepada para pemain setelah aktivitas tim diliburkan akibat penyebaran pandemi virus corona.
Persebaya Surabaya tercatat mulai menghentikan aktivitas latihan tim sejak 22 Maret 2020 sebagai bentuk pencegahan penyebaran pandemik virus corona.
Keputusan menghentikan aktivitas klub tersebut terpaksa diambil lantaran wabah virus corona di Indonesia sudah semakin meluas.
Hingga berita ini ditulis, terdapat 686 kasus positif COVID-19 di Indonesia, dengan 55 orang di antaranya meninggal dunia.
PSSI pun sudah mengambil tindakan menghentikan kompetisi sepak bola di Indonesia sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Baca Juga: Alasan Persebaya Surabaya Tidak Tes Virus Corona ke Skuadnya
"Pencabutan atas penghentian Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebh lanjut mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia," ucap Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI, seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi PSSI.
Klub-klub pun sudah mulai menghentikan aktivitas latihan untuk mengikuti imbauan pemerintah soal physical distancing.
Para pemain tim berjulukan Bajul Ijo sudah diberi pekerjaan rumah agar menjaga kondisi fisik di kediaman masing-masing.
"Pemain kami beri materi latihan individual yang bisa dilakukan saat berada di rumah," ucap Aji, seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.
Baca Juga: Valentino Rossi Bocorkan Rencana MotoGP untuk Isi Jeda Kompetisi
Pelatih fisik Persebaya Surabaya, Gaselly Jun Panam, mengungkapkan pekerjaan rumah yang harus dilahap para pemain.
Hansamu Yama dkk diwajibkan untuk berlatih fisik secara mandiri selama 1-2 jam dengan intensitas sedang.
Latihan fisik tersebut bisa berupa aktivitas di pusat kebugaran, treadmill, atau penguatan baik dengan elastic bands maupun body weight, yang semuanya juga dapat dilakukan di rumah.
"Kami memberikan PR kepada para pemain, tujuannya agar kondisi fisik mereka tetap terjaga," ucap Gaselly.
Baca Juga: Bajul Ijo Suka Daun Muda, Persebaya Selalu Mainkan 11 Starter Paling Belia
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Persebaya |
Komentar