Bangkitnya Viktor Axelsen (Denmark) yang menjuarai All England Open 2020 juga menjadi ancaman bagi tunggal putra China.
Selain itu, ada bintang muda yang mampu bersaing di level elite dunia yakni dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Selanjutnya, ada Anders Antonsen (Denmark) dan Lee Zii Jia (Malaysia) yang tren penampilannya semakin menanjak.
Tentu saja ada kekhawatiran dari pihak China karena Chen Long (31) performanya telah menurun dalam dua tahun terakhir.
Sementara itu, Shi Yu Qi (24) masih menemukan cara mengembalikan performa terbaiknya setelah keluar menjadi juara All England dan BWF World Tour Finals 2018.
Baca Juga: Resmi Dibekukan, Ranking Dunia Usai All England Jadi Acuan untuk Turnamen Berikutnya
Shi Yu Qi saat ini masih dalam masa pemulihan cedera pergelangan kaki yang cukup berat.
Olimpiade Tokyo 2020 yang sedianya akan digelar pada 24 Juli-9 Agustus tahun ini diundur pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Penundaan selama setahun memberi waktu bagi tunggal putra China untuk bangkit ke permainan terbaik mereka.
Media China, Sina Sports yang dilansir BolaSport.com dari The Star mengatakan bahwa penangguhan Olimpiade 2020 selama setahun membuat tim tunggal putra lega.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar