Dengan adanya regulasi dari federasi tersebut pihak klub diberi keringanan untuk membayarkan gaji pemain dan ofisial sebesar 25 persen.
Namun pelatih asal Kroasia itu menyayangkan keputusan tersebut dilakukan tanpa adanya pertimbangan dengan asosiasi pemain sepak bola Indonesia dalam hal ini adalah APPI.
“Ada masalah di liga Indonesia sekarang. PSSI mengumumkan bahwa semua tim diizinkan untuk membayar maksimal hanya 25 persen dari gaji para pemain selama dua bulan ke depan."
"Yang aneh adalah bahwa itu tidak didiskusikan dengan asosiasi yang mewakili pemain dan pelatih," keluhnya.
Baca Juga: Mariusz Machiarski Kenang Ada Seorang Dukun di Pertandingan Persib Bandung
Ia pun pesimis liga akan bergulir pada bulan Juli menurtnya kompetisi akan diberhentikan total musim ini.
“PSSI telah menangguhkan liga Indonesia, dan jika situasinya menjadi lebih baik, kemungkinan akan berlanjut pada 1 Juli tetapi beberapa kompetisi mungkin batal," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Timur |
Komentar