Selain itu, atlet yang akrab disapa Ucok ini juga meraih empat medali emas SEA Games, dua dari kategori perorangan, dua dari kategori beregu.
Namun, ketika membicarakan kata yang kedua, Praveen kerap tampil tidak stabil.
Baca Juga: Gelar All England Open 2020 yang Diraih Praveen/Melati Tak Mengejutkan
Baik saat masih bermain dengan Vita Marissa, Debby Susanto, maupun Melati Daeva Oktavianti.
Hal tersebut diakui Debby, sang eks tandem.
"Saya bermain bersama Praveen sekitar tiga atau empat tahun dan saya berhasil meraih kemenangan terbesar bersama dia," ucap Debby, dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Dia adalah pemain yang berbakat, dia masih muda. Saya pikir dia bisa menembus posisi lima besar, tetapi masalah dia adalah inkonsisten."
"Kadang, dia membuat banyak sekali kesalahan. Hanya itu masalah dia. Jika dia bisa mengatasinya, dia bisa menjadi pemain yang sangat bagus," tutur Debby lagi.
Senada dengan argumen Debby Susanto, eks pemain ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen, juga menilai Praveen adalah atlet yang hebat.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar