“Thierry mampu mengambil bola di tengah dan mencetak gol yang tak bisa dilakukan oleh orang lain di dunia ini. Aksinya membuat bek-bek lawan malu. Dia bisa mencetak gol sesuai keinginannya," ujar Wenger memujinya.
Apa saja bisa dia lakukan: menjebol gawang dengan tembakan keras jarak jauh, sepakan lob cantik, gerakan slalom, sontekan tumit, atau diving-header.
Jangan lupakan perannya sebagai eksekutor bola mati kelas wahid, pemimpin tim karismatik, serta penyuplai assist. Komplet!
“Dia adalah tipe pemain yang memiliki semua hal yang Anda impikan sebagai pelatih," ujar Wenger menggambarkan Titi sebagai prototipe penyerang sempurna.
"Ia punya kekuatan fisik, level teknik top, kecerdasan super, dan dedikasi terhadap pekerjaannya. Sungguh model profesional yang memenangi segala hal yang Anda bisa di dunia ini,” ucap Wenger.
Selama 8 musim membela The Gunners pada periode pertama, King Henry selalu mampu mencetak dua digit gol di liga.
Ia kembali pada 2012 dengan tambahan 2 gol untuk menggoreskan jejak terakhir di singgasana sebagai legenda Arsenal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar