Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gary Neville Akui Sulit Gantikan Roy Keane sebagai Kapten Man United

By Finky Ariandi - Minggu, 19 April 2020 | 02:00 WIB
Mantan kapten sekaligus legenda Manchester United, Gary Neville.
TWITTER.COM/SUPERBIAPROELIA
Mantan kapten sekaligus legenda Manchester United, Gary Neville.

BOLASPORT.COM - Mantan bek Manchester United, Gary Neville, mengakui dirinya kesulitan untuk menggantikan peran Roy Keane sebagai kapten tim.

Kapten legendaris Manchester United, Roy Keane, meninggalkan Old Trafford secara mendadak saat Liga Inggris musim 2005-2006 berjalan.

Keputusan tersebut diambil Keane setelah dirinya terlibat perselisihan dengan pihak manajemen klub Man United.

Hal itu membuat posisi kapten di kubu Setan Merah kosong dan Gary Neville diminta menggantikan peran Roy Keane.

Baca Juga: Juan Mata Ungkap Satu Pemain Penting Man United yang Kurang Dihargai

Namun, diakui Neville, dirinya kesulitan untuk menggantikan peran gelandang asal Irlandia itu sebagai kapten dan membeberkan alasannya.

"Saya memiliki Roy Keane sebagai seorang kapten selama 10 tahun dan kepergiannya dari tim memakan waktu singkat, tidak diduga dan mengejutkan semua orang," ucap Neville dilansir dari Sky Sports.

"Anda tidak akan pernah bisa menggantikan Roy Keane. Saya masuk ke dalam skuad utama di bawah naungan Bryan Robson dan Steve Bruce."

"Mereka adalah pesepak bola yang memiliki karakter spesial, mereka berpengaruh dan sangat berkuasa di ruang ganti."

Baca Juga: Berbuntut Panjang, Berbatov Komentari Konflik Paul Pogba dengan Legenda Liverpool

Mantan kapten Manchester United, Roy Keane.
TWITTER.COM/REDORDEAD07
Mantan kapten Manchester United, Roy Keane.

"Saya mengetahui bahwa saya tidak bisa menggantikan peran Roy Keane dan tidak bisa menjadi sepertinya, baik soal karakter, kepribadian maupun pengaruh."

"Saya hanya ingin melalui jalan yang sama untuk menjadi diri saya sendiri, sama seperti sebelumnya," ujar pria berusia 45 tahun itu melanjutkan.

Neville pun berpikir ada beberapa pertimbangan yang membuat dirinya dipilih sebagai kapten oleh pelatih legendaris Setan Merah, Sir Alex Ferguson.

"Satu alasan mengapa Ferguson memilih saya sebagai kapten karena ada saya dan Ryan Giggs," tutur Neville dilansir BolaSport.com dari sumber yang sama.

Baca Juga: Supaya Wayne Rooney Tak Marah, Cristiano Ronaldo Tak Dipilih Jadi Kapten Manchester United

"Saat itu Giggs keluar-masuk dari skuad karena pelatih kerap melakukan rotasi pemain, sedangkan di lini belakang saya selalu diturunkan tiap minggunya."

"Ferguson mungkin memilih saya karena selalu bermain setiap minggu.

"Namun, pemilihan saya, Giggs, maupun Paul Scholes sebagai kapten dikarenakan kami mampu mencontohkan cara melakukan kerja sama di ruang ganti."

"Alasan itu jelas tidak berlaku untuk Roy Keane. Dirinya adalah orang paling berpengaruh yang pernah saya lihat, baik di dalam maupun luar lapangan."

"Kami bertiga tidak akan mampu meniru hal tersebut darinya," ucap pria yang berhasil mengangkat dua trofi Liga Champions dua kali untuk Man United di musim 1998-1999 dan 2007-2008 itu menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : metro.co.uk, skysports.com
REKOMENDASI HARI INI

Prasangka Buruk Pengamat MotoGP kepada Marc Marquez, Ducati Bisa Hancur Musim Depan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136