Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nama Ketua Umum PSSI Disebut-sebut dalam Sidang Kasus Novel Baswedan

By Ibnu Shiddiq NF - Jumat, 1 Mei 2020 | 16:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, disebut-sebut dalam sidang kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Kala itu Iriawan menjabat Kapolda Metro Jaya.
MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORTCOM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, disebut-sebut dalam sidang kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Kala itu Iriawan menjabat Kapolda Metro Jaya.

BOLASPORT.COM - Nama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disebut-sebut dalam persidangan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Hal itu disampaikan Novel Baswedan sendiri saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (30/4/2020).

Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada November 2019, Mochamad Iriawan atau akrab dipanggil Iwan Bule sempat menduduki jabatan Kapolda Metro Jaya pada tahun 2016 atau saat peristiwa yang dialami Novel Baswedan terjadi.

Novel Baswedan mengatakan bahwa Mochamad Iriawan sempat menyebut nama orang ketika membesuknya di rumah sakit bersama Ketua KPK saat itu, Agus Raharjo.

Baca Juga: Nepotisme di PSSI dan PT LIB Buat Pecinta Sepak Bola Lokal Tersakiti

"Saya menghubungi Pak Kapolri Tito Karnavian. Beliau segera memerintahkan jajaran stafnya untuk merespons," kata Novel, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

"Tidak lama saya dihubungi Pak Kapolda Metro Jaya, beliau datang," imbuhnya.

"Saat itu beliau beberapa kali menyebut nama orang yang cukup punya pengaruh, Yang Mulia," ucap Novel.

Novel melanjutkan, Iwan Bule juga memohon maaf karena ada yang lepas dari pengawasannya.

"Beliau menyesalkan apa yang terjadi, seperti merasa kecolongan. Dan menyebutkan beberapa kali nama orang yang dia sebut jangan-jangan ini," ujar Novel.

Novel menambahkan Mochamad Iriawan selaku Kapolda Metro Jaya kala itu berjanji akan mengusut kasus penyiraman air keras tersebut.

Baca Juga: Soal Dugaan Praktek Nepotisme PSSI dan PT LIB, Haruna Soemitro Angkat Bicara

Dua terdakwa dalam kasus ini, Ronny Bugis dan Rahmat Kadir, didakwa melakukan penganiayaan berat terencana terhadap Novel dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Dua polisi aktif tersebut melakukan aksinya dengan alasan rasa benci karena Novel dianggap mengkhianati institusi Polri.

Sejatinya sebelum menjadi penyidik KPK, Novel merupakan anggota Polri.

Sejak April 2017

Kasus Novel Baswedan terjadi sejak 11 April 2017.

Novel diserang dua orang tak dikenal sepulang dari salat subuh berjamaah di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kedua orang yang berboncengan dengan sepeda motor itu sengaja menyiramkan air keras ke wajah penyidik yang banyak mengusut kasus korupsi besar tersebut.

Akibatnya, dua mata Novel terancam buta.

Mata kiri Novel rusak hingga 95 persen dan harus menjalani operasi berkali-kali di Singapura.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Novel Baswedan yang dipimpin Haris Azhar mendesak Kapolri Jenderal Idham Azis dan Presiden Joko Widodo segera mengungkap dalang di balik kasus ini.

Menurut Haris Azhar, penyerangan air keras terhadap Novel ini bukan kejahatan biasa, melainkan kejahatan yang diduga sudah direncanakan dan terstruktur.

Novel sendiri dalam wawancara dengan Mata Najwa, Juli 2017, sempat menyebut ada jenderal polisi aktif yang diduga memerintahkan tim penyidik menghapus sidik jari pelaku yang tertinggal di cangkir wadah air keras saat olah tempat kejadian perkara.

Namun, Novel tak pernah mengungkap namanya saat ditanyai polisi.

"Sejak awal jejak-jejak keterlibatan anggota Polri dalam kasus ini sangat jelas, salah satunya adalah penggunaan sepeda motor kepolisian," ujar tim advokasi dalam pernyataan tertulis.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X