Beckham masuk daftar target elite Milan kala itu selain Rivaldo, Luis Figo (Barcelona), Zinedine Zidane (Juventus), dan Francesco Totti (AS Roma).
Beckham sendiri merupakan properti panas di bursa transfer setelah membawa Manchester United juara Liga Inggris 1999-2000 dan finis runner-up untuk Ballon d'Or 1999, di bawah Rivaldo.
Potensi kepindahan Beckham yang saat itu dalam performa puncaknya menggairahkan publik Milan.
Mereka membayangkan betapa ganasnya serangan Rossoneri jika umpan-umpan manja Beckham disantap bomber jago udara yang mereka miliki, Oliver Bierhoff, atau disambut pelari kencang, Andriy Shevchenko. Ngeri!
"Dia adalah pemain hebat, yang terbaik dari semua pemain soal umpan silang," ucap pelatih Milan kala itu, Alberto Zaccheroni, dikutip BolaSport.com dari Goal Italia.
Baca Juga: Kisah David Beckham, Ikon Rupawan Man United yang Batal Jadi Legenda Terbesar
Baca Juga: Edisi Spesial Ulang Tahun David Beckham, 3 Tendangan Bebas Paling Mengesankan
Baca Juga: Tidak Hanya di Real Madrid, Beckham Pernah Dibenci 1 Pemain Man United
Pada pertengahan Juli 2000, muncul kabar juru nego transfer Milan, Ariedo Braida, melakukan pembicaraan dengan Manajer Man United, Sir Alex Ferguson.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | goal.com/it, Transfermarkt.com |
Komentar